Berikutini adalah pos-pos pendakian gunung sumbing. Jalur Lama * Base camp (Posko pengawasan) (Km I) 1455 M * Ladang pertanian (tembakau) (Km II) * Malim (Km III) * Genus (Km IV) 2240 M * Seduplak Roto (Km V) * Pestan 2437 M * Pasar Watu (Watu Kotak) 2763 M * Tanah Putih (KM VI) * Puncak Buntu 3371 M * Puncak Kawah (KM VII) Jalur Baru * Base
Gunung Sumbing memiliki banyak sekali jalur pendakian yang hampir semuanya memang tidak mudah untuk dicapai. Kamu perlu menguras tenaga, keringat, pikiran, bahkan sampai hati sekalipun untuk bisa sampai di puncaknya dan melihat betapa alam Indonesia itu keren. Seperti halnya jalur pendakian Gunung Slamet, Gunung Sumbing juga punya dua jalur di satu kawasan. Jalur tersebut adalah Garung Baru dan Garung Lama. Kali ini, kita akan mencoba mendaki melewati Garung Lama terlebih dahulu. Baru esok pagi kita akan mencoba melewati Garung Baru. Menuju Ke Basecamp Garung Jalur Garung ini berada di kawasan Wonosobo Oleh sebab itu, kamu harus masuk terlebih dahulu menuju ke Terminal Mendolo. Kemudian, bisa menyewa mobil dan mengantarmu menuju ke Pos pendakian Garung. Fasilitas yang diberikan cukup lengkap mulai dari tempat istirahat untuk para pendaki, warung, area parkiran yang cukup luas, dan masih banyak lagi. Nah di Jalur Garung Lama ini treknya sedikit memutar. Jadi, kamu akan melewati beberapa pos. Jalannya cukup ramah, tanjakannya masih bisa dilalui oleh para pendaki pemula. Walaupun, nanti sebelum menyentuh garis finish, kamu harus mendaki tajam bila ingin menikmati puncaknya. Menuju ke Pos 1 dan Pos 2 Sumber Gambar Google Maps Base Camp Gunung Sumbing Via Garung Menuju ke Pos 1, kamu sudah disuguhkan dengan perkebunan milik warga Dari sini, kamu sudah berada di ketinggian 1750 Mdpl lho. Perjalanan ke pos 1, kamu akan disuguhkan dengan begitu banyaknya warung-warung yang berjualan. Kamu bisa membeli beberapa perbekalan sebelum kamu memasuki jalur hutan. Sumber Gambar Google Maps Tyo Setyo Menuju ke pos 2, kamu langsung dihajar dengan tanjakan yang sebenarnya hanya mempunyai sudut kemiringan 45 derajat. Tetapi, kemiringan ini sudah cukup melelahkan. Sehingga, beberapa menit sekali harus berhenti dan mengatur nafas kembali. Masuk di pos 2, kamu bisa beristirahat sejenak. Di Pos ini tidak disarankan mendirikan tenda, karena posnya sangat sempit dan ditumbuhi beberapa pepohonan. Istirahatlah yang cukup dan kalau perlu makan makanan yang sudah kamu beli untuk energi. Menuju ke Pos 3 dan Pestan Sumber Gambar Google Maps Andik Joe Inilah dia, menuju ke Pos 3, menjadi jalur yang sangat berat. Karena kamu harus melewati jalanan berupa bebatuan yang menanjak keatas. Sungguh rasanya sangat sulit untuk bisa mendaki satu persatu. Rasanya, nafas sudah sangat sulit bernafas, kaki juga terasa pegal. Tidak hanya tanjakannya yang sulit tetapi juga curam. Kemungkinan kamu untuk jatuh sangat tinggi. Jadi, disarankan untuk hati-hati, tidak usah terburu-buru. Perhatikan langkah satu per satu. Setelah satu jam, kamu akan tiba dipuncak dari tanjakan ini. Cukuplah untuk kembali menghela nafas. Tidak lama setelah sampai di Pos 3, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pestan. Waktu tempuhnya mencapai 20 menit, tidak jauh memang. Disini, kamu bisa menemukan lapangan yang cukup luas dan bisa untuk 20an tenda. Sayangnya, disini adalah area lepas. Jadi, kalau kena angin biasanya akan langsung terdampak. Menuju ke Pasar watu dan Puncak Sumber Gambar Instagram sumbingviagarung Banyak para pendaki lebih memilih beiristirahat di Pestan, karena disini tanah lapang yang cukup luas. Tetapi dari sini menuju summit attack kamu harus bangun pagi sekitar pukul 2 pagi. Jalur yang harus kamu lalui menanjak dan dengan sudut 90 derajat. Sudah bisa kamu bayangkan bukan, bagaimana susahnya mendaki jalur ini. Sebenarnya di pos Watu Kotak ada tempat untuk camp, tetapi hanya bisa mendirikan satu sampai dua tenda saja. Menuju ke puncak juga sangat sulit karena, jalurnya yang membutuhkan etos kerja yang sangat tinggi. Sumber Gambar Google Maps Widodo Pangestu Dari sini, kamu bisa memilih jalur yang akan kamu raih. Lurus ke puncak Buntu, kiri ke puncak Rajawali, kanan ke puncak kawah. Semuanya sama-sama sulit lho. Kalau kamu sudah menyerah. Disini, kamu juga bisa melihat pemandangan elok kota Wonosobo dan Temannggung serta beberapa puncak gunung yang menyapa dengan hangat. Kesimpulan Perjalanan menuju ke Puncak Melalui jalur Garung Lama memang melelahkan. Apalagi, dari pos 3 menuju ek Pestan. Tanjakannya sangat mengerikan. Nah, bagaimana dengan jalur pendakian via Garung Baru ya? Ikuti perjalanan di pendakian selanjutnya ya. Karena, jalur Garung Baru tidak kalah menariknya untuk dijelajahi dan dicoba sekaligus diabadikan.
Kontakbasecamp via Prabasari (085629278312) Gunung Sumbing. Jalur Kaliangkrik Magelang. Pak Lilik Setyawan (0896-8824-6671 , 085868611446) Jalur Garung Wonosobo. Pengelola basecamp (085868611446) Gunung Sindoro. Jalur Kledung. Mas Poting (085869115403) Daftar kontak basecamp gunung di Bali Gunung Agung. Jalur via Pura Pasar Agung
GunungSindoro terletak di antara Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Gunung dengan ketinggian 3.153 mdpl ini merupakan gunung berapi aktif tipe volkano atau gunung yang sedang tertidur dan sewaktu-waktu mengalami erupsi. Dalam sejarah, gunung ini pernah menunjukkan kenaikan aktivitas vulkanik pada 1970.
BacaJuga: Gunung Rinjani: Catatan Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun. Bersama Gunung Sumbing yang berhadapan dengannya, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing kerap dianggap sebagai 'Gunung Kembar' dalam artian harafiah karena mirip bentuknya dan lokasinya pun berhadapan sangat dekat. Pos 3 - Sunrise Camp: ± 2423 mdpl (Sunrise Camp
GUNUNGSEMERU (3.676 mdpl) SMC (SUMBING MOUNTAINERING CLUB) Desa Garung-Butuh, Kec. Kalijajar Kab. Wonosobo 56372 MAHUPA 17 UNTAG Jl. Pemuda 70 Semarang HMPA MITRA GAHANA F.E Univ.Kristen Satya Wacana BERER BASE CAMP Jl. Flamingo No. 6 - Labor Air Tawar - Padang 25131
. 118 336 460 415 437 151 282 87
base camp gunung sumbing via garung