Kapansih sebenarnya ikan Mas Koki sudah wajib a.k.a harus dikarantina? Apakah ada ciri tertentu sehingga lebih mudah untuk diketahui? Nah di artikel kali in

Ciri Ciri Ikan Mas Koki Yang Sakit. Nah di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu setidaknya 5 ciri ikan Mas Koki yang sakit dan wajib dikarantina. Seperti halnya pada ikan hias jenis mas koki yang biasanya memang wajib dikarantina jika menunjukkan gelagat tidak biasa. Sebagai contoh yang awalnya ikan mas koki tersebut periang, lincah, gerak ke sana-kemari, kemudian berubah menjadi pasif, pemurung apalagi muncul tanda-tanda sakit. Coba perhatikan juga kualitas pakan dan juga kesehatan dari Aquarium termasuk airnya dan jika salah satu dari sekian banyak indikator tadi ada yang membuat ikan mas koki menjadi pasif, maka segera hilangkan dan segera lakukan Mas Koki sudah terkenal sebagai ikan rakus alias ikan hias yang hobinya itu makan melulu. Jika tidak ditangani dengan cepat, White spot ini akan merata di sekujur badan ikan Mas Koki dan ya bisa kamu tebak, ikan mas koki bakal spot sendiri lebih banyak disebabkan oleh serangan protozoa yang biasanya berasal dari air yang tidak bersih, dari pakan dan juga dari ikan Mas Koki yang stress. Jika menunjukkan gejala-gejala seperti ini, ada baiknya kamu pisahkan ikan Mas Koki yang stress tadi ke wadah khusus kemudian berikan Elbayou agar tingkat stress pada ikan yang ini admin yakin sudah pada tahu ya. Dimana di dalam wadah tersebut sudah terdapat air bersih serta obat yang dicampurkan bersamanya. Sehingga kita tetap bisa menikmati keindahan serta kelucuan dari ikan mas koki yang mulutnya suka mangap-mangap kayak orang lapar 😂.Okey itulah dia 5 ciri bagaimana cara mengetahui kapan ikan mas koki sudah wajib dikarantina atau belum. Buat kamu yang punya pengalaman seputar bahasan kali ini bisa tuliskan di kolom komentar. Ciri- ciri Ikan Mas Koki Sakit Subscribe Via Email. Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-. Your email address is safe with us! Penyakit Ikan mas Koki dan Cara Mengatasinya Karena suatu saat jika lengah dalam mengurusnya, akan timbul hal yang tidak di inginkan yaitu munculnya keanehan pada tubuh mas koki ini . Untuk mencegah penyakit busuk sirip, sebaiknya air yang digunakan suhunya selalu dijaga yaitu antara 28 - 32 derajat selsius dengan menggunakan heater. Ikan mas koki yang me ngalami kembung akan berenang mengapung dengan perut terbalik. Turunnya kadar PH ka rena menjadi <6 menyebabkan munculnya bakteri salmonella sp yang dapat memicu penyakit ini. Hal ini k arena ikan mas koki terserang penyakit dan mnega lami stress . Cara Mengatasi Ikan Mas Koki yang Sakit Bengkak "Dropsy" - Privacy & Cookies This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their find out more, including how to control cookies, see here Cookie Policy. Harus Dihindari! 7 Penyebab Ikan Mas Koki Mati yang Kamu Perlu Tahu Amonia bisa menjadi zat berbahaya bagi ikan mas koki, terutama jika akuarium tempatnya tidak menggunakan filter air yang baik. Bakteri jahat ini menunggu untuk menyerang ikan yang tidak sehat, stres, terluka, atau lemah. Dalam kebanyakan kasus, parasit juga bisa menjadi penyebab dari infeksi bakteri yang dialami oleh ikan mas koki. Baca Juga 13 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur dan Mudah Dipelihara di Akuarium. Umumnya, infeksi ini sudah ada ketika ikan mas koki berada di toko hewan. Seiring waktu, parasit bisa membuat ikan stres karena merusak jaringan mereka dengan cara memakannya. Mereka juga bisa berada dalam kerumunan ikan yang mungkin saja salah satunya membawa penyakit. Jika hal ini kamu lakukan, lalat bisa bertelur di situ dan muncul ulat-ulat kecil yang menimbulkan bau busuk. Tentunya, kehilangan hewan peliharaan bisa sangat menyedihkan, apalagi jika ikan tersebut mati mendadak dan tidak lama setelah kamu membelinya. Perubahanwarna menjadi lebih pucat. Ada bercak- bercak pada tubuh ikan mas koki. Sirip dan ekor terlihat lebih layu atau rusak, sobek atau patah, teliti juga bagian ujungnya terkadang ada bercak merah. Nafsu makan berkurang. Wajah ikan mas koki menjadi lebih murung, terlihat lesu karena mata yang menjadi tidak cling langi.
Unduh PDF Unduh PDF Penyakit sisik nanas dropsy terjadi ketika ginjal ikan tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi retensi cairan yang membuat perutnya membengkak. Pada stadium akhir dari penyakit ini, sisik ikan mas koki akan menonjol keluar. Ketika Anda melihat gejala-gejala ini pada ikan mas koki yang sakit, kemungkinannya untuk bertahan hidup akan kecil. Jika penyakit ini terdiagnosis sejak awal, ikan kemungkinan bisa bertahan hidup. Ikan mas koki akan memiliki kemungkinan terbesar untuk sembuh jika penyakit ini didiagnosis dan diobati dengan benar, termasuk penyakit pemicunya. 1 Perhatikan apakah perut ikan kembung atau tidak. Penyakit sisik nanas disebabkan oleh cairan yang menumpuk di dalam tubuh ikan. Oleh karenanya, gejala pertamanya adalah kembung.[1] Perhatikan perubahan ukuran tubuh ikan mas koki yang tidak biasa. Pengobatan ikan mas koki pada tahap awal memberikan kemungkinan terbaik untuk menyembuhkannya. 2Perhatikan apakah mata ikan menonjol. Selain pada tubuh ikan, penumpukan cairan juga terjadi pada kepala ikan mas. Mata ikan akan mulai menonjol ketika cairan menumpuk di bawah matanya.[2] 3 Perhatikan sisik yang menggembung. Ini merupakan gejala umum dari penyakit sisik nanas. Sisik ikan akan mulai mencuat dari tubuhnya dan terlihat seperti biji cemara yang terbuka ketika penumpukan cairan sudah mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.[3] Ikan mas koki mutiara kadang-kadang diduga mengidap penyakit ini karena sisiknya memiliki benjolan alami di bagian tengahnya. Ikan mas koki jenis ini mengidap penyakit sisik nanas jika sisiknya jauh lebih menggembung daripada biasanya. Jika sudah mencapai tahap ini, biasanya ikan sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Namun, tidak ada salahnya untuk mengobati gejala dan penyakit pemicunya. Iklan 1 Isolasi ikan mas koki yang sakit. Penyakit sisik nanas dan segala penyebabnya tidak menular. Namun, kondisi yang diperlukan ikan mas koki untuk memulihkan diri dari penyakitnya berbeda dari kondisi ideal akuarium pada umumnya. Akuarium kedua dengan ukuran yang sama bisa menjadi ruang penyembuhan untuknya.[4] Kondisi yang sempurna harus dijaga bagi sistem kekebalan tubuh ikan mas koki sehingga ia bisa memiliki kesempatan terbaik untuk sembuh. 2Isi akuarium dengan air bersih. Air yang digunakan harus memiliki suhu yang sama dengan air di akuarium aslinya agar ikan dapat beradaptasi dengan lebih mudah di lingkungan yang barunya.[5] 3 Naikkan suhu air secara perlahan. Suhu air ideal untuk ikan mas koki yang mengidap penyakit ini adalah 27 derajat Celsius. Temperatur air yang lebih tinggi akan mencegah perkembangbiakan bakteri. Naikkan suhu di akuarium sebanyak 2 derajat setiap jam hingga suhunya mencapai 27 derajat Celsius. Pakailah penghangat akuarium dengan pengatur suhu sehingga Anda bisa mengendalikan kenaikan temperatur air.[6] 4 Tambahkan garam Epsom. Fungsi ginjal adalah untuk menjaga keseimbangan kadar garam di bagian dalam tubuh ikan dengan kadar garam di dalam air. Ketika terjadi kegagalan ginjal, garam akan menumpuk di dalam tubuh ikan. Kestabilan kondisi ikan akan terbantu jika Anda menaikan tingkat salinitas di dalam akuarium. Selain itu, sistem kekebalan tubuh ikan akan membaik.[7] Tambahkan satu sendok teh garam per 3,8 liter air. Jangan tambahkan terlalu banyak garam. Tingkat salinitas yang tinggi bisa membuat ginjal ikan bekerja terlalu keras. 5 Gantilah air secara berkala. Tujuannya adalah menjaga keadaan ikan mas koki agar tetap sempurna dan bersih sementara ia memulihkan diri. Penggantian air secara berkala bisa membantu ikan untuk pulih.[8] Usahakan untuk mengganti air setiap tiga hari sekali. Ingatlah untuk menambahkan suhu air secara bertahap dan tambahkan garam ke dalam air yang baru. Iklan 1 Kenali berbagai penyebab penyakit sisik nanas. Penyakit ini sendiri merupakan gejala dari berbagai penyakit pada ikan mas koki. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, racun, dan kista ginjal. Tidak ada cara untuk mengetahui penyebab ikan mas koki kembung. Hanya ada dua penyebab, infeksi bakteri dan parasit, yang bisa diatasi.[9] Karena tidak ada cara untuk mengetahui penyebabnya, ada baiknya Anda memberikan semua jenis pengobatan yang ada. 2 Tangani jenis infeksi bakteri apapun. Ada dua jenis pengobatan antibiotik yang tersedia untuk mengobati infeksi bakteri pada ikan mas koki, yaitu Kanaplex dan Kanamycin. Masing-masing antibiotik membunuh bakteri yang berbeda sehingga sangat penting bagi Anda untuk mencoba salah satunya, mengecek kemajuannya, dan mencoba antibiotik yang lain.[10] Tambahkan 36 miligram Kanaplex ke dalam setiap 3,8 liter air ke dalam akuarium. Ulangi terus langkah ini selama tujuh hari. Perhatikan apakah ikan menunjukkan tanda-tanda kesembuhan seperti perut yang tidak terlalu gembung, aktivitas berenang yang lebih tinggi, dan peningkatan nafsu makan. Jika Anda tidak melihat perubahan sama sekali, gunakan Kanamycin.[11] Tambahkan 200 miligram Kanamycin per 3,8 liter air ke dalam akuarium. Lakukan terus selama tujuh hari dan perhatikan apakah ada perubahan.[12] Anda bisa membeli Kanaplex dan Kanamycin di toko hewan apa saja yang menjual ikan. Jika tidak ada toko hewan terdekat di daerah Anda, kedua antibiotik ini juga tersedia di interet. Ada juga pakan ikan antibakteri yang bisa Anda berikan ke ikan mas koki untuk membantu mereka lebih cepat sembuh. 3 Obati infeksi parasit. Tidak ada pengobatan yang sudah dikembangkan secara baik untuk infeksi parasit. Namun, praziquantel cair cukup bisa diandalkan. Tidak ada salahnya mencoba.[13] Kocok botol praziquantel cair. Tambahkan 200 miligram praziquantel per 3,8 liter air ke dalam akuarium. Berikan pengobatan ini selama tujuh hari dan perhatikan jika ada perubahan.[14] Praziquantel tersedia di hampir semua toko hewan yang menjual ikan dan di toko-toko internet. Iklan 1Perhatikan tanda-tanda pemulihan. Jika ikan mas koki menjadi lebih aktif dan tidak terlalu kembung lagi, tunggu selama tiga minggu untuk memastikan perubahannya menunjukkan kesembuhan dari penyakitnya. Jika perubahan positif terus terlihat, kembalikan ia ke akuarium aslinya.[15] 2Turunkan tingkat salinitas air secara perlahan. Selama tiga kali masa pergantian air–kira-kira selama sembilan hari–kurangi salinitas air sebanyak 1/3 sendok teh. Pada penggantian air yang ketiga, jangan tambahkan garam sama sekali.[16] 3Kurangi suhu air secara perlahan. Dalam jangka waktu beberapa jam, kurangi suhu air di dalam akuarium isolasi agar sama seperti suhu akuarium asli. Hal ini membantu ikan beradaptasi dengan suhu yang baru.[17] 4Kembalikan ikan ke dalam akuarium asalnya. Untuk mencegah penularan penyakit sisik nanas, gantilah air secara berkala dan pastikan suhu air tidak berubah lebih dari beberapa derajat pada siang hari.[18] Iklan Peringatan Pastikan Anda hanya menambahkan garam Epsom murni. Wewangian atau bahan tambahan lain, bahkan minyak asiri, bisa membunuh ikan mas koki. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Penyakitini umum terjadi pada ikan baru, yang mengalami stres, melemah, hidup dalam lingkungan yang buruk, atau tidak dikarantina terlebih dahulu. Meski terlihat sepele, penyakit ini dapat membunuh ikan mas Anda, apabila tidak segera diobati. Gejala: Sirip saling melekat atau menempel pada tubuh. Ikan mas koki termasuk ikan jinak yang suka berenang berkelompok. Bila dalam keadaan sehat, mereka cenderung lebih suka berkumpul bersama berenang kesana kemari daripada berenang sendiri-sendiri. Nah dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan ciri-ciri ikan koki yang sakit dilihat dari perilaku renangnya. Dalam keadaan sehat mereka akan berenang dengan lincah dan cenderung mendekat bila kita mendekati akuarium. Ikan koki mendekat karena mengira kita akan memberi makan. Ikan koki yang sehat senang berenang dalam kelompok Namun ikan yang sakit cenderung tidak merespon ketika kita mendekat. Mereka berenang kurang lincah dan memisahkan diri dari teman-temannya. Berikut ini adalah 4 tanda mas koki teman-teman sedang tidak sehat. Koki memisahkan diri dari kelompok Ikan koki yang memisahkan diri dari kelompok adalah ikan yang tidak sehat. Kadang mereka memisah karena diusir oleh koki lain yang sehat. Ikan sehat kadang suka mengusir ikan yang sakit agar penyakitnya tidak menular. Koki berenang tidak lincah Ikan yang sehat tentu akan berenang dengan lincah kesana kemari. Namun ikan yang sakit, tubuhnya akan lemas dan cenderung malas berenang. Dia cenderung diam di satu tempat dan hanya bergerak bila diganggu atau karena makan saja. Koki cenderung berenang di atas akuarium Koki termasuk ikan penghuni dasar hingga pertengahan akuarium, mereka memiliki sifat bottom feeder yaitu suka memakan makanan yang jatuh di dasar akuarium. Karena itu apabila ada koki yang cenderung berenang di bagian atas akuarium dalam waktu lama itu adalah tanda ikan sakit. Koki berenang terbalik Koki yang nomal tentu akan berenang tegak, namun bila koki berenang terbalik itu artinya koki sedang tidak sehat. Koki berenang terbalik umumnya karena masalah pada sistem pencernaanya. Baca juga Mengatasi Masalah Ikan Koki Berenang Terbalik Terus apa yang harus dilakukan apabila tanda-tanda tersebut muncul di koki peliharaan kita? Yang pertama adalah mengetahui si koki sakit apa dulu setelah itu baru berusaha mengobati sesuai dengan jenis penyakitnya. Penyakit-penyakit yang sering menyerang koki antara lain White spot bintik putih Berenang terbalik karena perut kembung Kutu jarum/ lernea elegans Kutu ikan/ argulus Busuk sirip Jamur/ Cotton wool disease Dropsy Cacing tubuh/ insang Tubuh berlubang/ hexamita

Insangpada ikan koki yang sakit dapat mengkibatkan pergantian warna, membiru, hitam, atau apalagi jadi pucat. terkadang terlihat parasit ditubuhnya. Tanda-tanda : seluruh atau beberapa tubuh ikan mas koki terlihat dihiasi bintik kecil berwarna putih. pada infeksi berat, dapat terlihat tanda-tanda selaput putih. ikan jadi gatal serta kerap

JAKARTA, - Untuk bisa tumbuh dengan baik, ikan mas koki memerlukan makanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Tak sembarangan, makanan yang diberikan juga harus memiliki nutrisi serta pemberian yang seperti yang dilansir dari The Nest, Selasa, 18/5/2021 ikan mas koki adalah makhluk kecil yang rakus dan terlihat selalu lapar, hal ini menyebabkan pemilik baru untuk memberikan mereka makan secara berlebihan. Baca juga 5 Cara Mempercepat Pertumbuhan Sirip Ikan Cupang yang RusakSebenarnya, memberikan makan ikan mas koki satu kali dalam sehari saja cukup, jika Anda ingin memberikannya dua kali dalam sehari, kurangi porsi makanan mereka sehingga pemberiannya tidak terlalu berlebihan. Jika pemberian makan terlalu berlebihan, akan memiliki akibat yang cukup fatal, lumpur, kotoran ikan, ganggang dan bau dari kualitas air yang buruk adalah tanda-tanda bahwa Anda harus mengurangi serpihan ikan. Berikut beberapa tanda lainnya jika Anda terlalu berlebihan dalam memberikan makan ikan mas koki. 1. Makanan yang tidak dimakan Ikan mas koki dengan cepat memakan apa yang mereka butuhkan segera setelah Anda memasukkan makanan ke dalam akuarium. Baca juga Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membuat Kolam Ikan Minimalis Apa pun yang tersisa setelah lima menit adalah kelebihan dari makanan yang diberikan, jadi keluarkan dengan jaring sebelum mulai pecah dan mencemari air. 2. Kotoran berlebih Ikan mas koki menghasilkan kotoran dalam jumlah besar, jadi perlu diingat bahwa apa yang masuk harus Anda memberi makan mereka dalam jumlah besar, akuarium akan dipenuhi kotoran mereka. Untaian panjang kotoran yang masih menempel di tubuh ikan merupakan pertanda bahwa ikan telah terlalu banyak mengonsumsi makanan. shutterstock Ikan koki3. Alga Makanan berlebih menciptakan banyak alga, lendir berwarna hijau atau cokelat yang tidak sedap dipandang yang dapat melapisi permukaan akuarium. Baca juga Panduan Memberi Makan Ikan yang Benar Alga membutuhkan makanan untuk tumbuh seperti tanaman lainnya, jadi saat Anda menambahkan makanan ikan yang kaya nutrisi dalam jumlah besar ke akuarium, Anda secara efektif memberi makan spora alga dan juga ikan mas koki. 4. Lumpur di kerikil Jika Anda tidak langsung membuang makanan yang tidak dimakan, makanan tersebut akhirnya akan tenggelam ke dasar akuarium dan mulai membusuk di kerikil. Ikan mas koki mungkin masih mencoba memakan makanan yang membusuk, dan sisanya membentuk lumpur cokelat yang mengeluarkan bau busuk di dalam air. 5. Bau Air kotor berbau tidak sedap menandakan akuarium tidak sehat. Kombinasi makanan busuk, limbah, dan bakteri menciptakan lingkungan yang berbau busuk. Baca juga Panduan Menangani Ikan Guppy yang Baru Dibeli Hal ini dapat berpotensi berbahaya serta dapat membuat air akuarium beracun bagi ikan mas koki jika tidak diatasi dengan mengurangi pemberian makan. 6. Ikan tidak sehat Kualitas air yang buruk menyebabkan ikan tidak sehat dan pemberian makan yang berlebihan pada akhirnya akan membuat ikan mas koki sakit. Ikan mas koki ditutupi dengan lapisan lendir khusus yang melindungi mereka dari bakteri dan penyakit; Kondisi air yang tidak sehat melemahkan lapisan lendir sehingga ikan rentan terhadap wabah jamur dan infeksi bakteri yang dapat diatasi oleh ikan yang sehat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Inilah16 tanda ikan mas koki sakit atau ciri ikan mas koki sakit apa penyebabnya ?dan bagaimana mengatasinya ?tanda ikan mas koki sakitikan mas kokiCiri ika

Kapan sih sebenarnya ikan Mas Koki sudah wajib harus dikarantina? Apakah ada ciri tertentu sehingga lebih mudah untuk diketahui? Nah di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu setidaknya 5 ciri ikan Mas Koki yang sakit dan wajib dikarantina. Silahkan dibaca hingga selesai! 5 Ciri-Ciri Ikan Mas Koki yang Wajib Dikarantina Kalau Terlambat, Bisa Mati! Kalau mendengar kata "Karantina", sudah pasti jika sesuatu yang akan dikarantina tersebut memiliki hal yang tidak biasa. Seperti halnya pada ikan hias jenis mas koki yang biasanya memang wajib dikarantina jika menunjukkan gelagat tidak biasa. Sebagai contoh yang awalnya ikan mas koki tersebut periang, lincah, gerak ke sana-kemari, kemudian berubah menjadi pasif, pemurung apalagi muncul tanda-tanda sakit. Nah itu sudah tanda-tanda ikan Mas Koki sudah wajib dikarantina. Hanya saja mungkin sebagian dari pecinta ikan hias Mas Koki, khususnya pemula seperti admin, kurang begitu paham ciri-ciri mendetail kira-kira ikan mas koki mana saja yang harus dikarantina tersebut. Okey, untuk itu sudah admin buatkan beberapa point yang bisa kamu jadikan acuan cara menentukan ikan mas koki sudah wajib dikarantina atau belum. Simak berikut 1. Menjadi Pasif Nah yang paling kentara adalah ikan mas koki yang awalnya aktif, suka berenang ke sana-kemari, kemudian berubah menjadi pasif alias hanya berenang di situ-situ saja. Itu sudah pertanda jika ada sesuatu yang salah dengan ikan mas koki tersebut. Coba kamu perhatikan dengan seksama dan coba ingat-ingat lagi kira-kira perlakukan apa yang terakhir kamu berikan ke ikan mas koki tersebut. Coba perhatikan juga kualitas pakan dan juga kesehatan dari Aquarium termasuk airnya dan jika salah satu dari sekian banyak indikator tadi ada yang membuat ikan mas koki menjadi pasif, maka segera hilangkan dan segera lakukan karantina. 2. Tidak Nafsu Makan Ikan Mas Koki sudah terkenal sebagai ikan rakus alias ikan hias yang hobinya itu makan melulu. Coba saja kamu kasih makanan kapan pun, bahkan di waktu berdekatan pun. Ikan Mas Koki bakal langsung memakan pakan tersebut hingga habis. Tidak peduli berapa banyak makanan yang sudah diberikan. Tetap saja ikan Mas Koki akan memakannya hingga habis. Namun apa yang terjadi jika pakan tadi justru tidak disentuh sedikitpun oleh ikan Mas Koki? Nah bisa jadi ikan sedang tidak nafsu makan, dan biasanya ini diakibatkan oleh ikan yang stress atau terserang penyakit. Kalau sudah seperti ini kamu wajib memisahkan ikan tersebut guna disembuhkan. 3. Muncul Bintik Putih Penyakit umum yang bisa kamu temui pada ikan Mas Koki adalah munculnya bintik-bintik putih atau yang lebih dikenal dengan istilah White Spot. Bintik putih ini akan muncul di badan ikan, sirip atas dan bawah. Jika tidak ditangani dengan cepat, White spot ini akan merata di sekujur badan ikan Mas Koki dan ya bisa kamu tebak, ikan mas koki bakal mati. White spot sendiri lebih banyak disebabkan oleh serangan protozoa yang biasanya berasal dari air yang tidak bersih, dari pakan dan juga dari ikan Mas Koki yang stress. Karena biasanya secara alamiah ikan Mas Koki bisa dengan mudah menangkis Penyakit White spot. 4. Sirip Atas Menegang Salah satu ciri yang bisa kamu jadikan acuan adalah sirip ikan Mas Koki bagian atas menegang. Menegang di sini biasanya tidak hanya sesekali saja, namun juga sering dan biasanya sirip menegang pada ikan Mas Koki ini lebih diakibatkan oleh stress. Jika menunjukkan gejala-gejala seperti ini, ada baiknya kamu pisahkan ikan Mas Koki yang stress tadi ke wadah khusus kemudian berikan Elbayou agar tingkat stress pada ikan menurun. 5. Muncul Luka Kalau yang ini admin yakin sudah pada tahu ya. Kalau muncul luka pada ikan Mas Koki, segera lakukan karantina. Karena biasanya luka tersebut diakibatkan oleh gigitan dari ikan lain, kutu jarum, kutu bulat dan juga serangan virus mematikan lainnya. Khawatirnya penyakit tersebut akan menular ke ikan Mas Koki yang lain. Mengkarantina ikan mas koki sendiri berarti memisahkan ikan mas koki dari sekumpulan ikan hias kemudian memindahkannya ke dalam wadah khusus. Dimana di dalam wadah tersebut sudah terdapat air bersih serta obat yang dicampurkan bersamanya. Biasanya obat yang diberikan tersebut juga adalah obat yang dapat meringankan atau menyembuhkan penyakit dari ikan mas koki. Ikan mas koki yang dikarantina juga tidak selamanya ikan yang sakit secara fisik, namun juga bisa ikan mas koki yang sakit akibat stress atau kejiwaan. Yah bicara soal kejiwaan rasanya lebay banget ya, ikan mas koki saja pakai istilah kejiwaan. Tapi serius memang, ikan mas koki bisa dikatakan ikan yang mudah stress, apalagi kita sebagai pemilik tidak terlalu peduli dengan kesehatan ikan itu sendiri serta kesehatan Aquarium tempat dimana ikan mas koki itu hidup. Oleh karena itu, sebagai pencinta ikan hias mas koki, ada baiknya kita memberikan perhatian juga pada hewan peliharaan yang satu ini. Perhatikan juga kualitas air, serta lingkungan dari Aquarium itu sendiri. Sehingga kita tetap bisa menikmati keindahan serta kelucuan dari ikan mas koki yang mulutnya suka mangap-mangap kayak orang lapar 😂. Okey itulah dia 5 ciri bagaimana cara mengetahui kapan ikan mas koki sudah wajib dikarantina atau belum. Buat kamu yang punya pengalaman seputar bahasan kali ini bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan juga serta Subscribe channel YouTube Iwak Buncit. Salam . 85 427 211 44 280 382 182 495

tanda ikan mas koki sakit