Renunganpagi ini menyapa kita agar jemaat berdoa untuk pelayanan hamba Tuhan, agar mereka diberikan kekuatan seperti Paulus yang mempersembahkan hidupnya sepenuhnya untuk memberitakan Kristus. Hubungi WhatsApp Renungan Harian. Sejak Tgl. 05 Des 2018. Total Tayangan Halaman. Kumpulan Patitur Koor: Orientasi Pelayanan HKBP 2019. Ulaon
Beranda Kalender Liturgi Jumat, 5 April 2019 Kalender Liturgi Penulis lenterajiwa - 4 April 20190 1077 Facebook Twitter Google+ Pinterest WhatsApp Print Hari Biasa Pekan IV Prapaskah U Keb. 2 Mzm. 34 Yoh. 7 BERITA TERKAITDARI PENULIS Jumat, 16 Juni 2023 Kamis, 15 Juni 2023 Senin, 12 Juni 2023 LEAVE A REPLY Please enter your comment! Please enter your name here You have entered an incorrect email address! Please enter your email address here Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
HalamanRenungan Harian Kristen Online menyediakan banyak materi renungan, memecahkan masalah dan kebingungan dalam iman Anda, dan membawa Anda lebih dekat dengan Tuhan. 03 Agustus 2019. Bagaimana Kita Dapat Menjadi Gadis Bijaksana dalam Matius 25:1-13 dan Menyambut Tuhan? 12 April 2020. Refleksi Kristen: Aku Memiliki Jalan untuk
- Renungan harian Kristen hari ini Selasa, 5 April 2022 diberi judul Pujian dan Penyembahan di Hati Tuhan. Bacaan renungan hari ini diambil dari Ibrani 1315 "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya". Sebagian orang menganggap bahwa pujian penyembahan Tuhan tidak memiliki porsi yang penting seperti doa dan firman. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Senin, 4 April 2022 Kasih Adalah Kebenaran Oleh karena itu, beberapa orang merasa telinganya tidak terbiasa mendengarkan, tidak nyaman, bahkan sama sekali tidak tertarik dengan lagu-lagu pujian tersebut. Sebaiknya, ada juga yang bisa menyanyikan banyak lagu rohani, tetapi mereka tidak merasakan ada sesuatu yang istimewa dalam pujian penyembahan tersebut. Mereka hanya sekedar benyanyi. Orang-orang yang seperti ini biasanya akan sulit untuk bisa dengan sungguh-sungguh mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Minggu, 3 April 2022 Menyelidiki Supaya Mengerti Musik dan lagu sangat membantu kita untuk memuji dan menyembah Tuhan. Paulus dan Silas dalam Kisah Para Rasul 1624-26 mengajarkan kepada kita tentang rahasia penyembahan. Editor Andika Saputra Sumber Kanal YouTube Renungan Keluarga Allah Tags Terkini
Renunganini dirancang untuk selalu up date dan Oikumenis. Sebab itu diharapkan saudara diberkati dan menjadi berkat, GBU
UTARA TIMES - Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April 2022 lengkap bacaan pertama, bacaan pertama, mazmur tanggapan, bait pengantar Injil, hingga bacaan Injil. Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April 2022 untuk bacaan pertama dari kitab Bilangan 214-9. Mazmur tanggapan pada Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April 2022 yakni Mazmur 102 Bait pengantar Injil Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April yakni PS 965. Baca Juga Bingung Menu Buka Puasa? Yuk Intip Resep Bikin Masakan Pedas Ayam Suwir untuk Menu Buka Puasa Hari ini Sedangkan bacaan Injil dalam Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April 2022 terambil dari kitab Yohanes 821-30. Inilah Renungan Harian Katolik hari ini, Selasa 5 April 2022. Baca Juga Resep Es Teler Alpukat Menu Buka Puasa, Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah Renungan Harian Katolik Hari ini Selasa 5 April 2022, Injil Yohanes berbicara tentang siapakah sosok Yesus yang dianggap kontroversial itu. Editor Rosma Nur Riana Sumber Renungan Katolik Tags Terkini
Bacaandari Kitab Kebijaksanaan (2:1a.12-22) Renungan Harian, Jum'at 5 April 2019 Watch on "Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati yang keji terhadapnya." Orang-orang fasik berkata satu sama lain, karena angan-angannya tidaktepat "Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita.
Waosan Filipi 2 25 – 3 1a Pamuji KPJ 352 1 – 3 Nats “Mulane tampanana ana ing patunggilaning Gusti kalawan sarupaning kabungahan lan wong kaya mangkono iku padha ajenana” [ayat 29] “Judul renungan iki lucu, yo mbok? Kaya pas Pak Pendeta ngedumne roti utawa anggur nalika Bujono Suci kae.” Aturne anak wedok marang simbok kang lagi maca renungan. “Ngene ya nduk, ing kabudayan Jawi ana sesanti Aruh, Gupuh, Rengkuh, Lungguh, Suguh’. Sesanti kuwi mbarengi awake dewe nampa dhayoh. Opo maneh yen dhayohe kuwi sedulur sing diangen-angen lan wong kang diajeni” Dhawuhe simbok wiwit nerangake. Sesanti Jawi wau, cundhuk kaliyan Rasul Paulus, “Mulane tampanana … lan padha ajenana!” Pasamuwan Filipi diajak nampi Epafroditus ing salebeting patunggilanipun Gusti. Awit lelampahanipun nalika ngalami sakit lan saged mantun saged dados paseksi bab kaluhurane Gusti lan kedah dipunsebar ing pasamuwan Filipi. Mboten mandeg namung Epafroditus, nanging saben tiyang ingkang sami-sami nampi berkahipun Gusti, kedah dipuntampi lan dipunajeni. Nampi lan ngajeni menika perkawis wigati ingkang kedah kita wujudaken minangka tiyang pitados. Gusti Yesus sampun langkung rumiyin nampi kita ning salebeting pangruwating dosa. Kanthi kurban Sarira lan Rahipun ing Golgota, kita pinaringan gesang enggal. Mila, Epafroditus, Rasul Paulus, dalah kita sedaya menika ugi sami sampun nampi pakaryan katresnanipun Gusti. Kanthi mekaten, saben manungsa menika ugi gadhahi kesempatan dados sarana pakaryanipun Gusti. Mila kita kedah saged nampi lan ngajeni tumrap sinten kemawon. Lajeng kita saged nggiyaraken perkawis kabingahan kang nembe kita tampi. “Lha ngene ya nduk, sedela engaas awake dewe bakal ndherek Bujono Suci Paskah. Lha pancen saben wong percaya kuwi kudu isa nampa roti lan anggur kanthi legawaning manah. Padha karo Gusti Yesus wes nampa awake dewe. Lan awake dewe kudu mujudaken urip sesrawungan, kang padha nampani lan ngajeni marang liyan.” Simbok mungkasi. [jarwi] “Aruh, Gupuh, Rengkuh, Lungguh, lan Suguha ing Katresnane Gusti” Bagikan Entri Ini
Kamis 4 April 2019. Bergembiralah orang yang mencari Tuhan. Rindukanlah Tuhan dan kamu akan dikuatkan. Pandanglah selalu wajah-Nya. Allah Bapa Mahakudus, kami telah Kausucikan karena bertobat dan melatih diri dalam amal baik. Dengan rendah hati kami mohon kemurahan hati-Mu, semoga kami selalu menaati perintah-mu dengan tulus ikhlas, agar dapat
RATAPAN DI BUKIT GOLGOTAMatius 2745-56Matius 2746. “Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”Ratapan Yesus tidak hanya di taman Getsemani, Dia pun meratap saat berada di kayu salib. Yesus pernah berkata “Aku dan Bapa adalah satu Yoh. 1030. Namun, saat berada di kayu salib, hubungan-Nya yang erat dengan Bapa terputus sampai Yesus berkata “Eli, Eli lama sabakhtani?” Artinya Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat. 2746. Pada saat itulah, penderitaan yang dialami Yesus bukan hanya secara fisik dan jiwa, tetapi juga secara spiritual. Allah Bapa meninggalkan Yesus karena Yesus harus menangung dosa manusia 2 Kor. 521.Tetapi tahukah Anda, bahwa keterpisahan-Nya dengan Bapa di sorga justru membuat hubungan kita dengan Bapa yang sebelumnya terputus karena dosa, dibuat-Nya menjadi pulih dan menyatu kembali dan mengubah status serta kedudukan kita menjadi anak Allah Yoh. 112. Sehingga sekarang kita bisa berdoa memanggil Allah sebagai Bapa. Dan sebagai Bapa, Ia pasti memelihara dan menjamin hidup kita. Setiap saat kita bisa menghampiri Allah, bukan karena apa yang kita perbuat melainkan karena apa yang sudah dikerjakan Yesus di kayu salib Ibr. 1019-25.Bukan hanya itu, karya-Nya di kayu salib memberi jaminan kesembuhan dalam segala aspek hidup kita, termasuk kesembuhan dari penyakit, ekonomi, hubungan keluarga dan orang lain. Jika kita jatuh dalam dosa, mari segera merendahkan diri, dan minta ampun, dan percayalah tangan-Nya selalu terbuka untuk mengampuni kita karena Yesus telah mencurahkan tubuh dan darah-Nya di kayu salib sebagai korban perdamaian bagi kita. “Tuhan Yesus, saya bersyukur apa yang Engkau kerjakan di kayu salib telah memperdamaikan saya dengan Bapa di sorga dan memberikan status baru bagi saya. Amin.” Check Also Renungan 16 Juni 2023Ilustrasi Renungan 16 Juni 2023 KELUARGA DAN MISI Renungan 16 Juni 2023, Bacaan Alkitab Kisah …
. 170 340 335 284 452 402 151 45
renungan harian 5 april 2019